Apakah Anda mencoba mendapatkan pinjaman sehingga Anda dapat membeli rumah pertama Anda? Pembeli rumah pertama kali sering memiliki pendapatan lebih rendah dan catatan kredit lebih pendek daripada yang lain, dan juga lebih cenderung dilihat sebagai investasi berisiko pada prinsipnya.
Karena Anda belum pernah membeli rumah sebelum jumlah yang tidak diketahui terkait pemberi pinjaman. Ini dapat membuat mereka ragu untuk menyetujui hipotek untuk Anda. Ketika Anda berbelanja untuk pinjaman, Anda sebagian besar akan melihat dua jenis: FHA dan pinjaman konvensional.
Pinjaman FHA adalah pinjaman yang diasuransikan oleh Administrasi Perumahan Federal. Program ini untuk pembeli rumah pertama kali memungkinkan Anda untuk mendapatkan asuransi hipotek FHA, yang biasanya lebih murah daripada asuransi swasta dan yang membuat pemberi pinjaman merasa lebih nyaman berinvestasi di Anda karena pemerintah bersedia mendukung Anda.
Jika Anda tidak punya uang untuk pembayaran uang muka, pinjaman FHA adalah rute untuk Anda coba dulu. Kalau tidak, Anda harus menabung sejumlah uang sehingga Anda bisa mendapatkan pinjaman konvensional, yang mengharuskan Anda meletakkan antara 5-20% di muka.
Dengan pinjaman konvensional, Anda tidak hanya perlu memiliki uang untuk membayar uang muka, tetapi Anda juga harus mampu membayar asuransi hipotek pribadi jika Anda tidak memiliki 20% ekuitas di rumah. Itu berarti bahwa jika Anda meletakkan 19% atau kurang di rumah, Anda akan membayar lebih banyak setiap bulan untuk asuransi di atas pembayaran hipotek Anda. Anda mungkin diminta untuk melakukan ini sampai Anda memiliki 20% ekuitas atau sampai periode waktu tertentu berlalu – mana pun yang terakhir.
Apa Saja Fitur Lain dari Pinjaman Konvensional?
Pinjaman konvensional mudah bingung dengan pinjaman yang sesuai, tetapi bukan hal yang sama. Pinjaman konvensional diizinkan untuk menyesuaikan atau tidak dengan batas pinjaman yang ditetapkan oleh Fannie Mae dan Freddie Mac, dua perusahaan yang disponsori pemerintah yang membuat pedoman ini.
Batas pinjaman persis seperti apa itu terdengar – jumlah dolar yang lebih tinggi yang dapat dipinjamkan pemberi pinjaman kepada Anda untuk membeli rumah dan masih dianggap “sesuai.” Pinjaman yang tidak sesuai, yang melebihi batas ini, disebut “pinjaman jumbo.” Keduanya adalah contoh jenis pinjaman konvensional.
Pinjaman FHA paling populer disebut 203 (b). Jenis pinjaman ini adalah pinjaman tetap tiga puluh tahun, yang berarti bahwa selama jangka waktu tiga puluh tahun, suku bunga Anda tetap sama, terlepas dari apa yang terjadi di pasar perumahan. Ada juga pinjaman dengan suku bunga tetap konvensional, dan tiga puluh tahun adalah jangka waktu yang sangat populer, tetapi yang lain juga tersedia.
Ada juga hipotek dengan tarif yang dapat disesuaikan yang tersedia melalui Program Mortgage Rate FHA yang Dapat Disesuaikan, juga dikenal sebagai Bagian 251. Hipotek dengan tarif yang dapat disesuaikan biasanya juga ditawarkan secara konvensional. Jadi lebih memilih hipotek dengan suku bunga tetap atau dapat disesuaikan tidak akan menghentikan Anda dari melihat ke dalam pinjaman FHA atau pinjaman konvensional. Ada beberapa opsi yang sesuai.
Bagaimana Anda Memutuskan Jenis Suku Bunga yang Akan Diperoleh?
Itu tergantung pada banyak faktor, tetapi yang utama untuk dipertimbangkan adalah berapa lama Anda ingin tinggal di rumah yang Anda beli. Jika Anda hanya berencana untuk tinggal di rumah selama beberapa tahun, Anda mungkin mendapat manfaat dari suku bunga tetap rendah awal pada hipotek suku bunga yang dapat disesuaikan. Meskipun demikian, setelah beberapa tahun, suku bunga tetap ini akan dikonversi menjadi suku bunga yang dapat disesuaikan yang mengambang terhadap indeks pasar perumahan.
Apa pun yang dilakukan ekonomi pada saat itu akan memengaruhi suku bunga Anda – baik atau buruk. Jika Anda lebih memilih prediktabilitas dan terutama jika Anda berencana untuk menghabiskan waktu yang lama di rumah Anda, maka Anda mungkin ingin mendapatkan kurs tetap.
